Hai semua.Kali ini aku posting about "Cokelat".So,buat kalian yang ngaku - Cokelat Lovers- pasti tau dong sejarah coklat?? iyakann?? Tapi tenang aja,bagi kalian yang belum tau sejarah coklat, Nih aku share buat kalian..
Ternyata santapan coklat adalah jenis santapan purba yang sudah
dinikmati manusia sejak 3000 tahun silam. Dan memang betul, coklat
merupakan santapan mewah yang tidak dikonsumsi secara sembarangan.
Penduduk Amerika Tengah sudah menikmati minuman coklat lezat sejak lebih
dari 3000 tahun lalu. Ini berarti setengah milenium lebih awal dari
yang diperkirakan ilmuwan selama ini adalah tim arkeologi yang dipimpin
John Henderson dari Cornell University yang memperlajari peninggalan
keramik di Ulua Vallet dekat Honduras utara. Keramik ini diprediksikan
sudah ada sejak 1100 sebelum masehi. Residu dari pot keramik itu
mengandung bahan teobromin yang hanya ada dalam tanaman kakao, bahan
dasar coklat, demikian menurut tim ini seperti yang dilansir Proceedings
of the National Academy of Sciences (PNAS) awal pekan ini. Artinya,
coklat pertama kali dinikmati manusia lebih awal 500 tahun dari yang
pernah diduga. Model pot-pot tersebut mengindikasikan bahwa kakao
dihidangkan dalam seremonial penting untuk menandai pernikahan atau
kelahiran.
a
Menurut catatan sejarah saat itu
suku Mayan dan Aztek berada di bawah jajahan Spanyol. Saat itu pula
suku Mayan dan Aztek terbiasa menggunakan kendi untuk membuat minuman
coklat. Coklat cair itu dituangkan dari satu tempat untuk dibuat buih
coklat yang saat itu merupakan minuman amat digemari. Minuman inilah
yang dikonsumsi secara meluas di kalangan orang Mexico dan bagian tengah
Amerika. Teknik analisa kimia sensitif yang digunakan Hurst juga
menemukan fakta bahwa coklat sudah sering dikonsumsi dari penemuan benda
purbakala berupa tempat minuman yang usianya jauh lebih tua dari
penelitian semula, sekitar tahun 600 sebelum Masehi.
Penemuan terakhir juga menyebutkan, konsumsi coklat telah menjadi
kebiasaan sejak 1.500 tahun lalu, setelah ditemukan keramik tempat minum
coklat di pemakaman suku Mayan di Rio Azul, Guatemala. Penikmat minuman
coklat di awal sejarah ini adalah bangsa Mesoamerika yang ada di
Amerika tengah, bagian dari koloni Spanyol. Proses pembuatannya
dilakukan dengan cara fermentasi buah kakao sehingga menghasilkan
minuman bernama chica. Minuman ini hingga kini masih dihidangkan oleh
warga tribal Amerika Selatan."Orang Mesoamerika sebelum zaman Columbus
telah mengembangkan minuman coklat dengan rasa yang lebih baik, tapi
kerabat mereka di Amerika Selatan lebih suka bir," ungkap Henderson.
Minuman coklat tanpa gula menjadi pusat elemen kebudayaan Mesoamerika
termasuk bangsa Aztek. Dari bangsa inilah kemudian orang Eropa belajar
mengembangkan coklat di abad ke-16.
Kata
coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman
pahit. Suku Aztec dan Mayan di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah
mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Nama ilmiah
dari pohon coklat adalah "Theobroma Cacao" yang berarti "makanan para
dewa". Orang-orang Indian mexico menyebut kakao dengan nama “chocolate”
yang berasal dari kata “choco” yang berarti busa (foam) dan “atl” yang
berarti air. Pada tahun 1519, Hernanco Cortez mencicipi "Cacahuatt",
minuman coklat yang disukai oleh Montezuma II, raja terakhir suku Aztec.
Cortez memperhatikan bahwa orang-orang Aztec menganggap biji coklat ini
sebagai harta yang tak ternilai. Kemudian, Cortez membawa biji coklat
kembali ke Spanyol antara tahun 1502-1528 dan oleh orang-orang Spanyol
minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak dimana
minuman coklat dibuat, disajikan panas dengan tambahan pemanis. Resep
tersebut dirahasiakan, dan hanya bangsawan saja dapat menikmatinya.
Lama-kelamaan, rahasia tersebut terbuka dan kemasyuran minuman tersebut
tersebar ke negara lain. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda
dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts
AS. Pada tahun 2000, konsumsi produk coklat dunia diperkirakan mencapai 5
juta ton. Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman
tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang
dewasa. Menurut kepercayaan suku Mayan, coklat adalah makanan para dewa.
Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid,
tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai
makanan yang disukai oleh siapapun.
E'hem.. sampai sini dulu yaa sejarah tentang coklat nya. Semoga bermanfaat. Terimakasih
Sumber : Google --> Sejarah Cokelat
0 komentar:
Posting Komentar